"Apakah sekarang kau bisa menceritakan tentang rumah impian itu?" Aku tidak boleh meragu saat ini. Waktuku hanya seminggu sebelum pembunuhan berikutnya terjadi. Dengan koneksinya, Zul bisa segera melacak lokasi pembunuhan. Terlepas dia pelaku atau bukan, aku bisa memanfaatkannya untuk menemukan Tama. Kalaupun Tama dalang dari semua ini, aku akan tetap menantang maut demi bersama dengannya. Akhirnya aku menceritakan tentang rumah impian itu sampai sedetail mungkin. Beberapa saat kemudian, Ero menyerahkan kertas yang telah berisi tulisan tangannya. Beginilah isi kertas itu: Dugaan lokasi berdasarkan cerita adalah laut, kebun binatang, sekolah, pet shop, kolam renang, arena lukis, area bermain dan kamar tidur. Ero menatapku. "Sudah semuanya? Ada yang lain lagi? Detail apa pun perlu kita ca