“Kena kau sekarang. Aku sudah lama menantikan momen ini. “ Gumam seseorang yang mulai mengakhiri rekamannya terhadap Amel dan juga Bian. “ Kesalahan apapun, Baik itu murni kesalahanku, atau hanya sekedar salah paham, Tolong kamu dengarkan penjelasanku, karena aku tidak ingin kita berantem. Sayang ngerti kan. "Ujar Bian dengan nada lembutnya, namun tetap tidak mendapat tanggapan apapun dari Amel, hingga dengan cepat Bian langsung menggendong tubuh Amel dan membawanya masuk ke dalam mobilnya. Kali ini Bian memutuskan untuk membawa mobilnya sendiri, karena Bian juga sedang ada rapat, Jadi biar Erik yang memimpin rapat kali ini, karena menurut Bian, masalah Amel juga sangat penting bagi dirinya. “ Masih jam segini. Papa bukan waktunya pulang kerja. Sekarang Papa masuk kembali bekerja. Aku b