“Amel, sudah ganti pakaian? “ tanya Angga tiba-tiba, seraya membuka pintu kamarnya untuk melihat apakah Amel sudah berganti pakaian atau belum. Amel langsung berlari mendekati pintu dan langsung menutupnya kembali, hingga membuat Angga terkejut karena tiba-tiba Amel menutup pintunya dengan kasar saat dirinya berhasil membuka pintu kamar tersebut. “ Sebentar lagi aku selesai! "Teriak Amel dari dalam, membuat kening Angga berkerut saat mendengar suara Amel yang tidak biasa. Bian yang mendengar ucapan Amel tersenyum, lalu mendekati Amel, dan memeluk tubuh Amel dari belakang, serta menghirup aroma dari leher Amel, hingga membuat tubuh Amel gemetaran, takut Angga akan kembali membuka pintunya dan memergoki dirinya yang sedang dicumbu oleh sang papa mertua. “ Jangan ikut, Sayang. Bahaya. "Bi