Bab 38

1169 Kata

“ Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku. “Ujar Bian, dan. .. Dor Satu peluru berhasil menancap pada salah satu lengan Angga, hingga membuat Amel langsung jatuh pingsan karena terkejut. “Aaaa!!! Jerit Angga yang merasa ada sesuatu yang dingin menembus salah satu lengannya, serta memejamkan matanya karena ia masih merasa tidak menyangka kalau Bian akan benar-benar melakukan apa yang ia Katakan tadi. "Aku tidak menyangka kalau nyawaku benar-benar akan berakhir di tangan Papa ku sendiri, hanya demi seorang wanita. “ ujar Angga dengan nada yang sangat tertekan, dan itu karena Angga Tengah menahan sakit dilengannya akibat tertembak oleh Bian sendiri. “ Sudah Papa katakan, Papa tidak pernah main-main dengan ucapan Papa. Dan selama ini kamu cukup baik mengenal papa, seperti apa pap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN