Wina menatap Ian dengan penuh tanya saat ini. Ia tak mendengar detail apa yang dibicarakan Ian dengan seseorang di ponselnya. Namun, Wina yakin itu adalah hal serius. Dan entah bagaimana, ia langsung berdebar. "Ada apa, Pak Ian? Kenapa ... kenapa akan ada konferensi pers?" tanya Wina. Ia menarik King ke pelukannya. Hatinya semakin tidak tenang. "Ehm, sesuatu yang kita duga akan terjadi rupanya datang lebih cepat. Kabar tentang kita sudah menyebar di komite sekolah," kata Ian seraya mengusap kepala King. "Tapi, kamu nggak usah khawatir. Aku yang akan menangani itu." "Tapi ... apa yang mereka bicarakan?" tanya Wina penasaran. King ikut-ikutan mengerutkan kening. "Ada apa? Kita harusnya berbahagia sekarang, kenapa tiba-tiba jadi tegang gini?" Ian menatap Wina penuh makna. Ia tak ingin Ki