Bab 73. Sarapan Romantis

1551 Kata

Ian membuat roti panggang dan jus jeruk pagi itu. Ia menyajikan semuanya di meja makan lalu mencuci blender sembari menunggu Wina turun. Dan tak lama, ia mencium aroma sabun yang begitu segar. Ia menoleh, tersenyum pada Wina yang kelihatan sudah jauh lebih menawan. "Setelah aku pikir-pikir, aku beneran konyol," kata Wina seraya mendekati Ian yang tengah mencuci pakaiannya. "Konyol kenapa?" tanya Ian. Ia melepaskan apronnya lalu menarik pinggang Wina merapat ke tubuhnya. "Aku dilamar ketika masih pakai baju tidur. Bisa diulangi?" tanya Wina dengan nada bercanda. Ian tertawa, ia lalu mencium bibir Wina. "Aku takut kamu akan memberikan jawaban yang berbeda kalau diulangi." "Nggak mungkin, aku emang pengen nikah sama Pak Ian," tukas Wina. Ian mengangguk. "Ayo makan. Aku cuma panggang rot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN