Thomas menatap Anya yang kini sedang tertidur di ruang perawatan sebuah rumah sakit, ia mengantarkannya langsung dengan memakai ambulans. Sepanjang perjalanan dari kantor menuju ke rumah sakit, Thomas merasakan sebuah kecemasan yang tak pernah ia rasa sebelum ini.
“Aku tidak tahu kenapa aku merasa sangat khawatir dan cemas, apakah ini merupakan sebuah tanda kalau aku sebenarnya sangat menyayangi dan mencintai Anya? Aku tahu selama ini kalau dia adalah gadis yang berbeda. Mengingat kembali obrolanku dengan Philip, apakah ini juga tandanya kalau Anya adalah gadis itu? Seseorang yang berharga bagiku?” Thomas membenak sambil terus menatap wajah Anya yang terlihat damai dalam tidurnya meski masker oksigen terpasang di mulut dan hidungnya.
Thomas kini semakin yakin dengan apa yang hendak ia la
