Ruben menekan d**a kanannya yang berdarah, ia menatap Thomas dan Peter yang saling mengacungkan senjata laras pendek mereka masing-masing, di tengah, diantara ayah dan anak itu, Vivian berdiri sambil merentangkan kedua tangan dan air mata mulai menetes di kedua pipinya. “Kalian berdua, aku mohon hentikan kebodohan dan kegilaan ini! Kalian ini ayah dan anak, tidak sepatutnya kalian saling bertengkar sampai sejauh ini! Jangan sampai ada korban lain lagi! Aku mohon!” Vivian dengan berurai air mata mencoba menghentikan hal paling buruk yang mungkin saja terjadi antara Peter dan Thomas. Salah satu atau bahkan tidak menutup kemungkinan keduanya akan tewas terkena timah panas dari senjata mereka yang dimuntahkan satu sama lain. “Vivian menyingkirlah dari sana! Biarkan aku memberikan pelajaran p