“Jadi bagaimana dengan uang perusahaan yang sudah kamu gelapkan itu? Berapa banyak yang sudah kamu ambil?” tanya Karlota ketika Peter pulang sore hari itu. Setiap Sabtu siang sampai dengan sore, Thomas yang mengira kalau Peter tengah berpesta foya dan sedang bersenang-senang di klub dan pub yang mewah dan elit di pusat kota, sebenarnya sedang menguras harta miliknya. Bersama dengan para pegawai culas yang bisa ia beli dan diiming-imingi dengan sejumlah uang, ia melakukan banyak rekayasa. Belakangan, Thomas yang disibukkan dengan urusan perceraiannya dengan Anya tidak menyadari apa yang sedang dilakukan oleh Peter tersebut. Peter menyeringai dan memberikan koper yang ia bawa kepada Karlota. “Buka dan lihat sajalah!” Karlota membuka koper yang diberikan oleh sang suami kepadanya, wajahny