Anya terbangun dari tidurnya, ia melihat di sudut sana Thomas sedang berada di meja kerjanya. Anya bangkit dan menghampiri lalu memeluk Thomas yang sedang duduk sambil mengamati pergerakan saham melalui tabletnya dari belakang, sang suami menoleh dan tersenyum kepada istri tercintanya tersebut.
“Kamu sedang apa, Thomas? Kenapa belum tidur?”
“Aku terbangun dan jadi penasaran dengan harga saham yang diperjual belikan, terutama dengan perusahaan dimana aku menjadi pemegang saham utamanya.”
“Tapi ini sudah malam, kamu seharusnya istirahat sebab besok pagi hendak bekerja ke kantor kan?”
“Tenang saja, aku akan beres dalam beberapa menit. Kamu yang seharusnya beristirahat, tidurlah agar tubuhmu kuat dan perkembangan janin di rahimmu tidak terganggu sebab ibunya kurang tidur.”
“Iya, aku terba
