Peter benar-benar syok ketika ia menyadari bahwa tanpa sengaja ia telah membunuh Karlota saat sedang berdebat beberapa saat lalu. “Aku tidak sengaja melakukannya, salahmu Karlota. Kamu yang pertama kali mau menembakku, aku hanya melindungi diriku dan menepis tanganmu saja. Kamu yang telah menembak dirimu sendiri!” ucap Peter dengan suara yang bergetar sambil menatap sang istri yang tak bergerak dan dagunya berlubang terkena peluru, ia mulai merasa panik melihat jasad Karlota. Beberapa kali Peter menghela nafas dan menyadari jika suara letusan pistol barusan tentunya akan mengundang perhatian dari pemilik motel dan tamu-tamu lainnya. Maka dengan cepat dia segera mengenakan jaket dan sepatu lalu kabur begitu saja dari motel tersebut. Bisa dikatakan sebuah keberuntungan bagi Peter, kamar m