Pagi menjelang, Thomas yang tersadar segera bangun dan mengenakan piyamanya kembali. Ia lalu mengecup kening Vivian yang masih tidur dengan lelap dan membiarkannya. Ia lalu keluar dari kamar Vivian dan bergegas menuju ke kamarnya sendiri yang ada di lantai bawah mansion. Ia berjalan dengan hati-hati dan nyaris tanpa suara sama sekali, khawatir jika ada yang melihatnya keluar dari kamar Vivian tentu akan menimbulkan masalah nantinya. Tapi, saat sedang berjalan di lorong menuju ke tangga, tanpa sengaja Thomas malah berpapasan dengan seseorang. “Tuan Thomas, anda sudah dari mana?” “Kamu Karlota, kamu membuatku kaget. Aku sedang berjalan-jalan saja. Sudah lama tidak memeriksa lantai dua dan balkon mansion. Kamu sendiri sedang apa pagi-pagi begini?!” “Saya baru dari dapur, Tuan Thomas.” “U