Thomas meletakkan kembali bingkai foto dengan gambar dirinya dan Vivian di atas meja, ia tersenyum penuh makna dan menghampiri Anya. Thomas meremas bahu Anya dengan perlahan dan membuat Anya menatap ke arahnya. Thomas memberikan sebuah kecupan di dahi dan pipi lalu turun ke bibirnya. “Apa kamu sudah siap, Anya?” Anya mengangguk, dia mengerti apa yang ada di dalam benak dan diinginkan oleh Thomas yang kini sudah sah menjadi suaminya tersebut. Dia juga menginginkan hal yang sama dan kali ini dengan senang hati akan melayani Thomas sebab itu sudah merupakan kewajibannya sebagai seorang istri. “Sini biar aku bantu melepaskan gaunmu itu!” Thomas menawarkan diri dan dengan hati-hati melepaskan gaun pengantin yang masih dikenakan oleh Anya. Sebenarnya Thomas ingin mereka untuk berbulan madu d