Nada tampak termenung menyaksikan sahabat-sahabatnya sibuk bernyanyi dan bersenda gurau. Sesuai janji, Nada datang bersama Dita ke acara kelulusan yang direncanakan oleh Denias dan Panji. Tampak Rama mendekat sambil memeluk pundak Nada. "Mereka sangat bahagia. Apa kau tidak bisa sedikit saja larut bersama kebahagiaan mereka? Lupakan sejenak masalah yang sedang kau hadapi. Setelah hari ini kita akan sulit untuk bertemu. Jadi berbahagialah. Jangan biarkan mereka khawatir melihat kau yang terus merenung seperti ini." nasihat Rama. "Jangan terlalu dipikirkan. Aku baik-baik saja Rama." bela Nada. "Syukurlah kalau begitu." ujar Rama seraya merebahkan diri di pangkuan Nada. Nada sedikit terkejut melihat tingkah Rama yang tidak seperti biasanya. Tanpa sadar, tangan Nada terulur mengelus rambut