Bab.74 Teror Mental

1745 Kata

Motor besar warna hitam yang ditunggangi Xena berhenti di halaman sebuah gudang pinggiran kota. Di tempat inilah juga Ibra dulu menghabisi dua orang di balik insiden penembakan Aksa dan Sasha. Dengan bersiul senang wanita ganteng yang berpakaian serba hitam itu langsung menuju ke ruang rahasia bawah tanah. Pintu baru saja dibuka, ketika suara jerit wanita dari dalam sana sudah terdengar keras memekakkan telinga. Xena tersenyum geli, teringat lagi cerita mereka tentang Aksa yang langsung muntah-muntah setelah dipaksa menonton Ibra membantai Andra disini. Padahal itu belum seberapa jika dibanding buasnya pria gila itu, saat menyiksa Sonia dan Yoga Aditama sampai mati. Kalau Aksa diajak datang menonton, bukan tidak mungkin dia akan pingsan melihat banjir darah disana. "Berisik! Kenapa kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN