Bab.89 Biang Kerok

1832 Kata

"Mama kapan pulang? Kamu kalau minggat ya minggat saja sendiri, kenapa harus ajak mama juga?!" Sifa tertawa tergelak mendengar protes Rendra yang sudah hampir dua minggu ditinggal Rianti. Jelas saja dia sewot, karena sekarang ganti dia yang kesepian di rumah sendirian. "Mama betah di rumah Aksa, soalnya disana banyak temannya." ucap Sifa sambil menyusul Rendra duduk di bangku tak jauh dari ruang ICU. Rendra yang baru selesai dengan operasinya tampak masih mengenakan seragam hijaunya, Sifa mengulurkan sebotol jus jeruk yang dibelinya dari vending machine dekat sana. "Kamu sudah telpon kakek lagi?" Sifa menggeleng menjawab pertanyaan Rendra. Buat apa? Ujung-ujungnya pasti ribut lagi, karena kakeknya yang ngotot tidak mau merestui hubungannya dengan Aksa. "Aku kadang heran dengan sifa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN