Bab.83 Takkan Berhenti Mencintaimu

1942 Kata

Sepanjang perjalanan Sifa hanya bungkam dengan tatapan kosongnya ke luar mobil. Air matanya masih mengalir, meski tak lagi terdengar suara isak tangisnya. Sesekali Rendra yang duduk di belakang roda kemudi melirik khawatir. Saking paniknya mengejar Sifa yang pergi dengan keadaan kacau, dia bahkan masih mengenakan seragam dokternya. Rianti yang duduk di bangku belakang kembali menyimpan ponselnya setelah selesai mengirimkan pesan ke Xena dan Sasha. Dia dan Rendra tidak punya pilihan selain menuruti keinginan Sifa untuk menyusul Aksa ke rumahnya. Apa yang dilakukan mertuanya memang sudah sangat keterlaluan, pantas saja Aksa begitu marah karena anaknya terang-terangan dihina di depannya. Begitu mobil mereka memasuki halaman rumah baru Aksa, Rena yang sudah menunggu di teras bergegas membant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN