Bab.84 Bincang Hangat

1831 Kata

"Seperti kakekmu, papamu juga punya penyakit jantung. Hanya saja nasibnya tidak seberuntung kakekmu yang bisa bertahan hidup lebih lama. Sebenarnya setelah menjalani operasi keadaannya jauh membaik, tapi siapa sangka hari itu dia ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di ruang kerjanya." tutur Rianti mulai menceritakan tentang Faiz Haidar, papa kandung Sifa. "Umur berapa aku waktu papa meninggal?" tanya Sifa. "Sebelas bulan, belum juga genap satu tahun." jawab Rianti dengan tatapan menerawang ke kolam ikan di depan mereka. Melihat senyum getir di wajahnya, Sifa tahu seberapa besar cinta sang mama untuk papanya. Tentu saja, mereka berpacaran sejak sama-sama masuk kuliah sampai kemudian menikah. Namun, takdir justru memisahkan keduanya di saat tengah berbahagia memiliki Sifa yang kala itu b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN