"Mama kenapa kesini? Bukankah sudah berulang kali kami bilang untuk tidak muncul di hadapan Cello? Mama kenapa jahat banget?" ucap Rena dengan air matanya yang jatuh berderai. "Yang jahat itu sebenarnya Mama atau kalian? Naya dan Cello juga cucuku. Kenapa untuk sekedar ingin bertemu dengan mereka saja tidak boleh?" sahut Risti Pradipta lantang. "Dasar tidak tahu diri! Bisa-bisanya Mama tidak merasa malu sedikitpun mengakui Cello sebagai cucu di depan Sasha dan Bunda Ambar!" cela Aksa dengan tatapan muaknya. "Mama sudah berulang kali minta maaf ke mereka, Sa. Kalau mereka saja bisa memaafkan Mama, kenapa justru kamu yang sampai sekarang masih tidak mau memaafkan Mama?" ucapnya begitu ringan, padahal sejak tadi Sasha sudah terlihat marah atas keributan yang dibuat mama Aksa. "Dengan semu