"Bangun! Jangan mempermalukan aku lagi dengan drama murahanmu itu! Aku sudah terlalu lelah menghadapi kalian yang banyak tingkah," dengus Sifa menatap kesal Sekar yang duduk berlutut di lantai depannya dengan air mata berderai.
Aksa dan Xena hanya diam menonton, ingin tahu apalagi yang diinginkan Sekar sampai rela merendahkan harga dirinya berlutut ke Sifa. Beruntung saat itu masih dini hari, jadi suasana di rumah sakit masih sepi pengunjung.
"Maaf Fa, Tante tahu salah sudah menyakiti kamu dan mamamu. Tuhan telah membalas kami dengan cara yang berkali lipat lebih menyakitkan. Keluarga Tante sudah hancur berantakan, sekarang Fiona juga terbaring di dalam sana dengan keadaan yang sama seperti mamamu dulu. Tolong maafkan Tante, supaya Tuhan tidak terus menghukum kami dengan azab yang lebih
