Bab.119 Kebaikan Hati Sifa

2132 Kata

"Ini untuk Kila!" Fiona diam menatap amplop yang Sifa letakkan diatas meja depannya, tanpa berani mengambilnya. Bukan, lebih tepatnya terlalu malu dan merasa tidak pantas menerima kebaikan kakak tirinya itu. Mendapatkan maaf saja sudah sangat mereka syukuri, mana mungkin sekarang masih punya muka menerima uang dari Sifa. "Terima kasih Kak Sifa, tapi tidak usah. Tabunganku masih cukup untuk biaya hidup kami nanti sebelum mendapatkan pekerjaan," tolaknya halus. "Sudah aku bilang itu untuk Kila. Bukankah semua aset yang diberikan Om Tirta sudah kamu kembalikan ke Satria?" tanya Sifa. "Iya, aku tidak ingin mengambil apa yang bukan hakku." jawab Fiona mengangguk, sedang Sifa yang mendengar itu menyahut dengan ucapan menohok. "Kenapa baru sekarang sadar untuk tidak mengambil hak orang lain?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN