"Kalau memang tidak suka bertemu dengan dia, lebih baik Mama tidak usah memaksakan diri untuk datang." ucap Aksa saat mengantar mertuanya ke Medical Centre menemui Sekar. "Rasa enggan itu pasti ada Sa, tapi Mama juga tidak ingin menghabiskan sisa hidup dengan dibelenggu kebencian. Lagipula dia sudah mau pergi, tidak tahu apakah nantinya masih punya kesempatan bertemu lagi atau tidak. Jadi Mama pikir akan lebih baik kalau kami selesaikan dulu semuanya," ungkap Rianti. Aksa mengangguk setuju, beruntung sekali dia punya mertua yang baik dan sebijak itu. Bisa dibilang Rianti bukan hanya sekedar mertua, tapi juga sudah seperti ibu sendiri bagi dia dan Rena. "Kamu sudah telepon Sifa?" tanya Rianti saat mereka berdiri menunggu lift. "Xena bilang Sifa masih meeting, nanti kalau sudah selesai b