Bab.115 Memulai Pembalasan

2119 Kata

"Aku Satria, buka pintunya!" Meski sempat ragu karena melihat Satria yang datang bersama beberapa orang yang mirip berandalan, tapi satpam rumah Tirta Adiwangsa itu akhirnya bergegas membuka pintu gerbang. Dia bukan asal-asalan memberikan jalan orang asing untuk masuk, namun karena sebelumnya pengacara Tirta sendiri sudah memberitahu tentang Satria yang telah mengambil alih semua aset kekayaannya termasuk rumah. Mobil Satria melaju masuk melintasi halaman depan yang luas, diikuti dua mobil lain yang ditumpangi Erwin dan Leon beserta anak buahnya. Begitu turun dengan santainya Satria membawa mereka masuk ke dalam rumah, hingga mengagetkan Maya dan Vera yang sedang menikmati makan siangnya. "Apa-apaan kalian seenaknya masuk ke rumah orang!" bentak Maya marah. Satria menyeringai mendekat,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN