"Bolehkah Om minta tolong untuk dipertemukan dengan Satria?" ucap Tirta. Sifa mendecak keras, sudah terlalu lelah sejak tadi marah-marah terus. Dia juga tidak ingin begitu, tapi entah kenapa mereka selalu saja membuatnya jengkel. ''Apalagi mau Om Tirta sebenarnya? Tolong lah jangan usik Satria lagi. Om tidak akan pernah tahu bagaimana dia harus menanggung rasa sakit hatinya setiap kali bertemu dengan kalian sekeluarga.'' ungkap Sifa berusaha merendahkan suaranya. "Om tidak akan lari dari tanggung jawab, juga siap mati kalau memang itu yang diinginkan Satria. Hanya saja tolong beri kesempatan Om untuk bicara dengan Satria dan meluruskan semuanya, karena beberapa hal sama sekali tidak seperti yang dia pikirkan sekarang." jelas Tirta. ''Nanti biar saya coba dulu bicara dengan Satria," sa