CHAPTER 10

1195 Kata

Alis gadis itu menekuk tajam. Di saat ia berniat untuk menampar pipi Stefan, pria itu lebih dulu mencekal tangannya. Stefan memindahkan nampan tadi ke meja sebelahnya lalu menjepit dagu Alaina cukup kuat hingga gadis itu meringis kecil. "Jangan coba-coba untuk merencanakan apapun di wilayah teritorial ku, Alaina. Aku tahu apa yang ada dalam kepala cantikmu itu," Ancamnya. Stefan kembali tersenyum miring saat pancaran mata Alaina terlihat takut. Pria itu berdiri tegak, dia menatap penuh minat pada tubuh seksi Alaina yang terbalut pakaian sejak kemarin. "Aku akan meminta pelayan untuk membantumu mandi. Ingat, jangan coba lakukan hal bodoh atau kau akan menyesal!" Stefan berbalik pergi. Bahu Alaina melemas. Kenapa jika berhadapan dengan pria itu, dirinya tidak mampu? Stefan dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN