Ia berjalan mengendap-endap menuju sebuah dinding untuk menyembunyikan dirinya. Matanya melirik ke kiri, ia melihat seorang pria yang terikat di sebuah rantai besar dan keadaannya sangat tidak baik.
Wajahnya babak belur dengan napas yang nyaris terputus dari tenggorokannya. Alaina menutup bibirnya, pria yang terjerat rantai itu tidak sendirian. Di depannya ada seseorang yang sepertinya sedang menginterogasi dia.
"Katakan padaku, apa hubungan Elina dengan kelompok kalian? Aku paham kalau sebenarnya ada maksud lain dibalik acara balas dendam itu dan aku bertanya-tanya kenapa kalian menargetkan Elina sebagai umpan?"
"Tidak... Aku tidak akan mengatakan apapun. Kau bisa membunuhku saja karena aku tak akan membocorkan rahasia padamu!"
"Stefan? Apa hari ini cukup sampai di sini?"
Alaina me
