Claudine kaget tatkala mendengar perkataan Elang. Tidak ingin terlalu terbawa perasaan ia menarik lembut lengan pria itu. Kini terlihat beberapa orang melihat dan juga keamanan yang langsung mengurus Aksa yang babak belur. Diraihnya tangan Elang untuk kembali ke Unit Apartemen miliknya. "Eh? Apakah istri Anda di rumah?" Claudine menghentikan langkahnya sebelum masuk ke dalam Apartemen miliknya. Ia ingat semalam mendapatkan siraman gara-gara istri dari pria ini kelewat cemburu. Elang hanya memandang Claudine dengan datar tanpa ada niat menjawab. Dengan lembut ia menarik tangannya. "Aku tidak apa-apa," ucap Elang sedikit mendesis saat merasakan perih pada sudut bibirnya. "Anda terluka, Tuan Elang. Jika tidak keberatan saya akan mencoba mengobati luka Anda dulu," tutur Claudine merasa har