Matthias kembali ke penthouse begitu selesai dari seminar. Wajahnya masih sangat ketat karena apa yang terjadi hari ini. Bertahun-tahun ia memimpin, bagaimana bisa hari ini ia kalah dari Elang?
Kenapa harus Elang yang mengalahkannya?
Harga dirinya seperti diinjak-injak jika seperti ini. Dulu Heera berhasil direbut padahal dirinya yang telah menjaga wanita itu selama 6 tahun, tetapi seminggu sebelum menikah justru dirinya kehilangan wanita itu begitu saja. Kini ia yang biasanya menjadi orang yang selalu mengisi persentase justru digeser oleh Elang lagi.
Bagaimana aku bisa kalah dari dia?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus memenuhi kepala Matthias hingga terasa ingin meledak saja. Ditambah ucapan-ucapan Enzo mulai merasuki hatinya.
"Kau berhasil dikalahkan dia lagi."
"Jika aku jadi kau
