Bab 83. Mari Hidup Di Jalan Masing-masing

1173 Kata

Matthias seperti menulikan telinganya saat mendengar penolakan Zoya. Ia membalikkan tubuhnya menindih Zoya tanpa melepaskan tautan bibir mereka. Rasa rindu akan kehangatan bersama mereka dan segala masalah yang terjadi seperti menggumpal dalam diri Matthias hingga ingin sekali ia luapkan sekarang. Ia menekan kedua tangan Zoya dan terus melumat bibirnya dengan ganas. Zoya terus berontak melawan. Tak pernah menyangka Matthias akan melakukan hal mengesalkan seperti itu. Zoya begitu takut jika akan terjadi dosa yang sama karena ia terlena. Dengan kekuatan yang tak seberapa Zoya mendorong bahu Matthias begitu kuat dan tanpa ragu menampar pria itu sekeras-kerasnya. Matthias tersentak akan tamparan keras itu, ia tersenyum getir lalu memandang Zoya yang sangat marah. Namun Matthias tidak berhe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN