Darren sengaja bungkam ketika pertanyaan itu Audi ajukan. Lelaki itu lebih memilih bermain mata ketika sang istri memaksa untuk menjawab.
"Apa begitu mudah?"
"Tentu jika kamu baru menikahi aku saja. Kecuali kamu pernah menikah dengan perempuan lain yang sama-sama dijodohkan."
Darren tersenyum. Ia kemudian mendekatkan wajahnya untuk kembali mendapat sentuhan lembut bibir sang istri.
Kali ini Audi mengikuti gerakan Darren yang terlihat lebih sabar. Tidak buru-buru justru membuat keduanya memburu.
Hingga ciuman itu terlepas sebab Audi yang memaksa menarik diri.
Bunyi kecupan itu terdengar lumayan kencang ketika Darren yang belum siap ditinggalkan. Bayangannya sudah jauh untuk menikmati malam yang indah itu. Tapi, ia tak menduga jika sang istri hanya memberi harapan dari sebuah ciuma
