33

1560 Kata

Celia membaringkan tubuhnya disamping Charlotte. Gadis kecilnya sudah tidur dari tadi. Sementara janji Azka tinggalah janji. Sampai malam selarut ini ia  belum juga pulang. Tadi sore Charlotte sampai ngambek. Celia sudah berusaha menghubungi pria itu. Namun ponsel Azka tidak kunjung diangkat. Akhirnya Celia mengajak Charlotte ke mal terdekat. Mereka nonton dan makan malam bersama tadi. Beruntung   Charlotte juga tidak protes karena harus menginap di rumah Celia. Perasaan gadis itu campur aduk saat ini. Antara marah, kesal dan ingin menangis. Hubungan yang baru seminggu itu terasa sangat menyakitkan baginya. Ia memang sudah tahu, ibu Azka telah menceritakan banyak tentang pria itu padanya. Salah satunya adalah kegilaan Azka dalam bekerja. Ia bisa bekerja dua puluh empat jam. Dan kalau seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN