17

1464 Kata

Kevin melangkah memasuki villa yang sepi. Pagi ini ia menemui putranya yang dari tadi malam menginap disana. Sesuai informasi asisten rumah tangga ia tahu bahwa Azka tidak tidur di kamar, melainkan di balkon atas. Segera laki laki tua itu menuju kesana. Benar, Azka masih tertidur pulas di sofa. Kevin memandangi anaknya yang tertidur lelap. Wajah Azka tampak sangat letih. Pakaiannya kusut serta masih mengenakan sepatu. Entah ada masalah apa sebenarnya.  Kevin teringat segala yang pernah dilaluinya bersama Azka. Azka kecil bukan anak yang penurut walaupun itu pada orang tuanya. Ia lebih sering mengikuti kata hati dan keingin tahuannya. Banyak perbuatan Azka yang membuat hidupnya jatuh ke tempat yang salah. Namun sejak dulu Kevin akan selalu menjadi penopang dalam setiap permasalahan putran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN