Membeli Hadiah

1322 Kata

Sepekan sudah waktu berlalu, sejak mereka kembali dari Surabaya. Selama itu pula, Lio membatasi interaksinya dengan Shilla. Jika bukan untuk membahas pekerjaan. Lio tak akan mengajak Shilla berbicara. Pun, saat ada agenda rapat di luar. Yang biasanya Lio lebih suka pergi berdua saja dengan Shilla. Kini, ia meminta sopir kantor untuk mengantar mereka ke mana pun. Bukan berarti Lio menjauhi Shilla. Hanya saja, Lio butuh waktu untuk menata hatinya sendiri. Ia butuh berpikir dengan jernih, sebelum akhirnya menentukan langkah yang tepat, untuk mendapatkan maaf dari Shilla dan mengambil hati sekretarisnya itu, lagi. Shilla sendiri, memang sudah membulatkan tekadnya untuk bersikap profesional di hadapan Lio. Ia juga sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk, tak menganggap Lio sebagai seseoran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN