Tak kalah heboh dengan Allen dan Allina saat di bandara, tadi. Feby juga menyambut kedatangan Shilla dengan penuh suka cita, di rumahnya. Feby bahkan mengabaikan Lio—adiknya sendiri. Ia memeluk Shilla, erat. Sambil menggoyangkan tubuh mereka ke kanan dan ke kiri. Setelah puas berpelukan, Feby langsung menarik Shilla untuk berkeliling rumahnya saat itu juga. "Udaranya adem banget ya, Kak di sini," ujar Shilla, saat Feby mengajaknya ke balkon kamar tamu yang akan Shilla tempati. Feby mengangguk, membenarkan. "Makanya, aku betah tinggal di sini." Feby menjeda kalimatnya. Kemudian, mendekat ke arah Shilla dan berbisik pada wanita itu. "Lagipula, di sini tempat wisata banyak banget dan murah semua. Aku bisa puas ngajak anak-anak traveling, kalau mereka lagi libur sekolah." Shilla tertawa, de