Tangan Lio menyusup ke dalam baju Shilla. Saat ia mendapati apa yang ia cari. Dengan gemas, ia meremasnya. Merasa gerakannya terganggu. Lio pun, melepas kaus yang Shilla gunakan. Ciuman mereka semakin panas. Seolah, ada magnet yang saling menarik keduanya untuk tetap menempel. Detak jantung keduanya, kini sudah berpacu dengan cepatnya. Lio mulai menurunkan ciumannya ke leher Shilla. Terus berlanjut hingga di d**a, dan meninggalkan beberapa jejak merah di sana. Semakin turun, hingga ia berusaha untuk melepas celana yang Shilla kenakan. Shilla langsung merubah posisinya menjadi duduk. Tentu saja, hal itu membuat Lio menjadi bingung. Apalagi, setelah Lio melihat Shilla menarik selimut untuk menutup tubuh bagian atasnya. "Kenapa?" tanyanya. Shilla menggeleng pelan. "Kenapa kamu mau lepas