Hari pertama Shilla menginap di rumah Lio. Kekasihnya itu bahkan mengambil cuti, hanya untuk memastikan Shilla bisa merasa nyaman di sana. Namun, Shilla meminta Lio untuk tetap berangkat bekerja. Ia meyakinkan Lio, jika ia akan tetap merasa nyaman, meski Lio tak menemaninya. Shilla tak ingin, pekerjaan di kantor jadi terbengkalai akibat absennya mereka berdua. Tapi Lio begitu keras kepala. Ia tetap pada keinginannya, untuk menemani Shilla seharian ini di rumah. Ia tak ingin, meninggalkan Shilla barang sedetik pun. Lio juga membatasi aktivitas Shilla. Meski wanita itu merasa sudah baik-baik saja. Namun Lio tetap tak percaya. Ia bersikeras agar Shilla lebih banyak berbaring di ranjang. Lio bahkan hampir tak beranjak dari sisi Shilla. Demi memastikan Shilla benar-benar beristirahat secara