Tiga hari sudah, Shilla menginap di rumah Lio. Dan kini, ia tengah membereskan pakaiannya untuk dibawa kembali ke kosnya. Lio menatap Shilla, dengan wajah cemberut. Lelaki itu merasa kesal, karena Shilla tak mau menginap lagi di rumahnya. Meski hanya untuk semalam saja. Melihat tingkah Lio itu, Shilla hanya bisa menghela napasnya. "Aku cuma balik ke kosanku, Yang. Bukan pergi ninggalin kamu," ucap Shilla, dengan tangan yang masih tetap memasukkan baju ke dalam koper. Lio merasa tersentil. Sebab dulu, ia pernah meninggalkan Shilla tanpa kabar. "Kamu nyindir aku, Yang?" tanyanya, dengan nada tak suka. Shilla menghentikan gerakannya, kemudian menoleh pada Lio. Saat melihat wajah Lio, yang semakin cemberut. Barulah, ia sadar bahwa ia telah salah berucap. "Bukan gitu maksudnya, Yang. Kamu