Shilla berlari secepat mungkin. Sesekali, ia melirik jam, di pergelangan tangan kirinya. Tersisa lima belas menit, sebelum boarding gate ditutup oleh petugas.
Kembali ke dua jam yang lalu. Saat sekretaris salah satu kolega Lio menghubungi dirinya. Sekretaris itu mengabarkan bahwa, atasannya ingin memajukan jadwal pertemuan mereka. Yang harusnya pertemuan itu esok hari. Menjadi siang ini, di salah satu hotel di Surabaya. Mereka tak bisa menunggu hingga esok hari, karena atasannya itu harus pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis selama beberapa lama. Yang artinya, pertemuan ini tak bisa dijadwal ulang ke lain hari. Jadi mau tak mau, Shilla pada akhirnya mengiyakan permintaan mereka.
Lio sendiri, saat dikabari oleh Shilla, tengah berada dalam perjalanan menuju kantornya. Hari ini Lio bera
