Lio meraih tangan Shilla. Kemudian menggenggamnya erat. "Shil. Aku janji sama kamu, aku akan berusaha untuk ga mengecewakan kamu lagi. Aku ga akan menyakiti hati kamu lagi. Aku akan tetap berada di sisi kamu, apa pun, yang terjadi nantinya." Sebisa mungkin, Lio meyakinkan Shilla. Berharap, wanita itu akan percaya padanya hingga hatinya bisa luluh dan bersedia menerima cintanya kembali. Mendengar kesungguhan Lio, membuat Shilla berada dalam kebimbangan saat ini. "Saya harus menunggu Pras, Pak." Ya. Biar bagaimana pun, ia masih memiliki janji dengan Pras. Lio menunduk. Kemudian kembali menatap Shilla kembali. "Kita jalanin aja dulu selama tiga bulan ini. Jika akhirnya nanti kamu lebih memilih Pras dan ninggalin saya. Aku ga masalah." Tanpa terasa, air mata Shilla mengalir begitu saja d