Pesawat yang Shilla dan Lio tumpangi, berhasil mendarat dengan mulus di bandara Soekarno-Hatta. Kini, mereka sedang dalam perjalanan menuju kosan Shilla. Tadi, Lio memaksa Shilla untuk ikut pulang dengan mobilnya. Sebab, lelaki itu tak tega, jika membiarkan Shilla pulang sendiri ke kosan dengan menggunakan taksi sambil membawa karung besar berisi baju batiknya. "Saya laper. Kita mampir ke sini sebentar, ya," ucap Lio, sambil membelokkan mobilnya untuk masuk ke area parkir restoran Jepang yang ada. "Tapi, saya ga laper, Pak," tolak Shilla halus. Ia masih merasa canggung, setelah kejadian semalam. Bahkan sepanjang perjalanan pulang di pesawat tadi. Tak sedikit pun, Shilla mengeluarkan suaranya. Kecuali Lio yang mengajaknya berbicara duluan. Sialnya, perutnya tak bisa diajak kompromi. S