Butuh waktu beberapa menit, sampai akhirnya Yasmin tersadar bahwa kini ia telah sendirian. Lio telah pergi bersama kekasihnya. Sedangkan Feby, meninggalkan dirinya tanpa kata. Dengan kasar, Yasmin menghapus air matanya. Kemudian merogoh tas kecilnya dan mengambil ponsel dari dalam sana. Nada sambungan telepon terdengar selama beberapa saat, sampai akhirnya panggilan Yasmin diangkat oleh orang yang dituju. "Cari tau tentang wanita bernama Shilla, yang saat ini diakui Lio sebagai kekasihnya. Jangan sampai ada sedikit pun, yang terlewat tentangnya!" Tak perlu menunggu jawaban dari seberang telepon. Yasmin langsung memutus sambungan teleponnya begitu saja. Yasmin menggigit bibirnya. Sungguh, ia merasa sangat kesal sekarang. Ia tak terima, diperlakukan seperti ini oleh Lio. "Aku ga akan bi