"Kamu yakin, mau naik wahana ini, Shil?" Lio menatap horor pada wahana kicir-kicir yang ada di hadapannya. Shilla menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Yakin banget." Ia lalu menarik Lio, untuk ikut antrean wahana tersebut. Saat di mobil tadi, Lio menawarkan pada Shilla untuk kembali saja ke kosannya. Mengingat, perasaan wanita itu yang sedang tidak baik-baik saja. Lio tak ingin, Shilla memaksakan dirinya demi menghabiskan waktu bersama dengannya. Namun Shilla menolak. Alih-alih, ia justru mengajak Lio mengunjungi taman bermain yang ada di dalam kota. Shilla ingin menaiki beberapa wahana ekstrem, guna melepaskan semua emosinya dengan berteriak sepuasnya di sana. Dikarekanakan hari ini adalah hari libur, pengunjung taman bermain jadi cukup padat. Karenanya, Shilla dan Lio harus meng