Shilla menoleh ke kanan dan kiri. Mencari keberadaan Melly di restoran tempat mereka janjian hari ini. Melly yang lebih dahulu melihat kedatangan Shilla di pintu masuk, melambaikan tangannya agar wanita itu bisa melihat posisi duduknya. Saat melihat lambaian tangan Melly, Shilla langsung menghampiri wanita paruh baya itu. "Apa kabar kamu, Shil?" tanya Melly, saat Shilla sudah duduk di depannya. "Baik, Tante," jawab Shilla sedikit canggung karena memanggil Melly dengan sebutan 'tante'. Melly tersenyum perih, mendengar panggilan untuknya telah berubah. "Kamu bisa manggil Mamah, seperti biasanya, Shil. Mamah lebih suka kaya gitu." "Tapi aku ga mau, orang lain jadi salah paham nantinya," jawab Shilla jujur. Sebab saat ini, ia sudah tak lagi memiliki hubungan apa pun, dengan Pras. Melly