Mengetahui Belva tak bisa berenang, King enggan mengambil risiko dalam menyelam dan menyeberangi sungai sesuai arahan Deon. Dia akan memikirkan jalan keluar lain, selama ini pun sang lelaki selalu berani menghadapi lawan secara jantan. Bukan mencari zona aman demi selamat dari ancaman maut.
“Kamu yakin takut air?” tanya King memastikan mengenai hal yang kini menjadi dilema bagi Belva, dia pun mengetahui tentang jalan keluar dari lokasi berbehaya tersebut dengan menyeberangi sungai besar berarus kuat.
Sebagai manusia yang hanya bisa menyulitkan orang lain, Belva mulai mengutuk diri sendiri. Seharusnya dia bisa berenang, tetapi memang sejak kecil sudah trauma karena pernah tenggelam di pemandian. Setidaknya begitulah yang ia ingat tentang kejadian buruk tersebut, itu pun bersama sang nenek
