Malam yang Panjang

1595 Kata

‘King, tetap di sisi Belva. Aku akan mengatasi semua masalah di sini meski harus mempertaruhkan nyawa, kamu harus bisa tetap membuat putriku baik-baik saja.’ Alo masih membatin dengan harapan kuat tentang keselamatan sang buah hati, bagaimana bisa seorang ayah mengabaikannya saat situasi genting begini? Dia kembali ke kantor, di sana pemilik vila terlihat tegang dengan tangan memegang walkie-talkie. Laki-laki tersebut menggertakkan gigi, jelas menunjukkan sisi paling manusiawi. Apalagi sudah sangat jelas jika musuh yang akan dilawan bukan orang-orang sembarangan. Seorang pria yang mengenakan jas hujan tiba-tiba masuk. Satu tangan mencengkeram senapan, penjaga vila kembali. Namun, terlihat tidak baik-baik saja. “Bagaimana keadaan di luar?” Pemilik vila langsung menyambar dengan pertanyaa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN