Pelaku yang Dilindungi

1683 Kata

Adrian mendapatkan pesan yang meminta dirinya datang, sebuah tempat sepi yang letaknya cukup jauh dari jangakauan manusia. Namun, menyimpan banyak sekali minuman keras yang bisa mereka nikmati sebegai pelepas penat. Setidaknya melanggar aturan sebentar, dia pun memiliki sisi lelah yang begitu mencekik. Ternyata dirinya datang bersamaan dengan agen rahasia yang terluka, Alo masih membungkus lengan kanan dengan perban. Hanya saja, tidak perlu alat khusus lagi. Mereka berpapasan di pintu masuk sebelumnya. “Jadi, King meminta kita karena urusan mendesak?” Alo bertanya untuk membunuh jenuh saat menunggu kedatangan sang mafia, memandang Adrian yang hanya mengangguk pelan sembari mengamati pintu yang memungkinkan sosok yang ditunggu segera muncul. Namun, belum ada tanda-tanda King akan segera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN