Author’s POV Simons, Nita dan Arham, suami Nita, sudah berada di ruang tunggu Rumah Sakit, menunggu dengan tidak sabar. perkara Renata.Saat ini, putri Simons tersebut sedang ditangani, remaja itu masuk ke IGD dengan kondisi yang mengkhawatirkan. Terakhir kali, Simons melihat anak perempuannya tersebut dalam keadaan yang begitu lemah, deru napasnya sangat lemah, bisa dikatakan nyaris satu-satu. Denyut nadinya sangat lemah, nyaris tidak terasa. Hal itu membuatnya sangat frustasi. Renata terlihat baik-baik saja belakangan ini, meskipun putri Simons itu sempat menangis dan membuat ayahnya bertanya-tanya, mengapa bisa demikian, tetapi Renata enggan menjelaskan dan Simons tidak mau memaksa. Simons tidak ingin kehilangan. Memang, dia sudah tahu kalau Renata sakit parah,

