Dingin, hari ini hujan turun dengan deras, membasahi bumi yang nyaris kerontang karena menghadapi panas dalam waktu lama. Tanah seperti bersuka cita, tercium dari aromanya yang khas—bau tanah bercampur dengan air hujan—memberikan sensasi aneh yang begitu familiar. Aku suka hujan, walaupun bermain dan menyentuhnya, tentu kini tidak bisa lagi. Aku hanya bisa berbaring di kamar, bergerak pun membutuhkan bantuan orang lain. Aku orang cacat meskipun organ tubuhku masih lengkap. Ini bukan ungkapan putus asa, tetapi mencoba menerima kenyataan dengan menekankan kebenaran. Herman sering menemaniku akhir-akhir ini. Sepupu yang tampan dan baik hati itu, sering datang ke kamar, sekadar bercerita tentang apa yang dilakukannya di sekolah atau menceritakan lelucon garing yang tid

