“Ayo, sayang.” Ucap Kasih menggandeng tangan keduanya untuk berangkat menuju childcare. Hingga saat Kasih membuka pintu, dia sudah mendapati Byan di depan pintu, melambaikan tangannya pada Tian dan Tiara dengan senyum yang lebar. “Om Byan … Om Byan membawa bubur lagi kah? Tapi pagi ini Bunda sudah membuatkan kami mashed potato dan sangat enak, jadi kami sudah kenyang Om.” Ucap Tian dengan antusias, membuat Byan langsung berjongkok dan mengusap lembut puncak kepala Tian. “Om tau, pasti Bunda menyiapkan sarapan dan bekal yang enak untuk kalian. Om ke sini ingin mengantar kalian, dan nanti malam Bunda mengundang Om untuk makan malam.” Ucap Byan membuat Tian dan Tiara berbinar kegirangan. “Benarkah itu, Om?” Tiara menatap penuh harap kepada Byan, sangat mengharapkan jika semua itu bukanl