-Bolehkah aku menjemput anak-anak hari ini, Kasih?-
Itu pesan dari Byan saat Kasih sedang menikmati makan siang di ruangannya.
-Ya.-
Balas Kasih singkat, pria itu semenjak menginap tempo hari saat Tian dan Tiara sakit justru terlihat semakin memanfaatkan kesempatan, setiap pagi akan selalu datang dan ikut sarapan bersama, seolah meminta jatah sarapan kepada Kasih.
Kasih tentu saja tidak bisa mengusirnya karena anak-anaknya sangat senang dengan kedatangan Byan yang akan mengantarkan mereka juga ke childcare. Pria itu sangat mampu memanfaatkan kesempatan untuk semakin lengket dengan anak-anaknya.
Sudah seminggu ini Kasih tidak mengijinkan Byan menjemput anak-anaknya, terakhir pria itu menjemputnya, Byan mengajak anak-anaknya berbelanja hingga pulang dengan mainan yang sangat banyak.
